AMM raih kontrak jasa pertambangan dari Mifa Bersaudara pada Aceh Barat
Jakarta – Perusahaan jasa pertambangan PT Antareja Mahada Makmur (AMM) meraih kontrak kerja mirip terbarunya dengan perusahaan tambang batu bara, PT Mifa Bersaudara pada Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.
Dalam kontrak kerja sejenis tersebut, AMM akan melakukan penambangan untuk pengupasan lapisan tanah penutup (overburden removal) dengan total target produksi dari Mifa untuk kontraktornya mencapai 45 jt bank cubic metre (BCM) per tahun hingga 2028.
Direktur Utama Mifa Bersaudara Ricky Nelson dalam keterangan pada Jakarta, Jumat, mengatakan kerja serupa ini merupakan sinergi yang dimaksud yang disebut saling melengkapi antara AMM juga Mifa Bersaudara. Sehingga dia sangat optimistis bahwa kerja serupa ini dapat membawa bidang usaha Mifa semakin tumbuh ke depannya.
“Ini tentang sinergi, melengkapi satu mirip lain. Ini merupakan tonggak besar lainnya lantaran kami telah dilakukan dijalani mencapai kesepakatan dengan AMM untuk membawa investasi, membawa SDM serta peralatan terbaiknya untuk memenuhi standar kami. Jika sebelumnya produksi tertinggi overburden kami sebesar 30 jt BCM, dengan mengucapkan Bismillah, dengan sinergi ini kami targetkan 45 jt BCM. Semoga kerja serupa ini mampu menghasilkan tujuan yang digunakan tambahan besar lagi kedepannya," kata Ricky Nelson.
Pada kerja sebanding perdananya dengan Mifa Bersaudara, Direktur Utama AMM Joko Triraharjo menyatakan siap membantu Mifa Bersaudara untuk mencapai 45 jt BCM.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan PT Mifa Bersaudara, kami akan berusaha semoga project ini diberkahi Allah SWT, berjalan dengan lancar, kemudian target yang digunakan diberikan sebesar 45 jt BCM dengan senang hati (kami akan capai). Semoga kolaborasi kita membawa keberkahan untuk AMM, Mifa lalu juga bermanfaat bagi bangsa lalu negara terutama bagi rakyat Aceh," kata Joko Triraharjo dalam sambutannya.
Penandatanganan kontrak dijalankan oleh Direktur Utama AMM Joko Triraharjo kemudian Direktur AMM Muhammad Affan dengan Direktur Utama Mifa Bersaudara Ricky Nelson pada tempat Jakarta, Kamis (19/10).
Penandatanganan ini turut disaksikan oleh Komisaris AMM Christianto Setyo, Komisaris Media Djaya Bersama (MDB) Andi Djajanegara, jajaran Direksi PT Mifa Bersaudara, juga jajaran Direksi PT Putra Perkasa Abadi (PPA).
AMM merupakan perusahaan kontraktor tambang, yang digunakan digunakan merupakan anak perusahaan dari PPA. AMM didirikan 11 Desember 2017 juga juga tumbuh pesat menjadi perusahaan jasa pertambangan dengan mengerjakan berbagai lahan tambang batu bara milik banyak pelaku perusahaan pertambangan.
Pada Ajang Good Mining Practice Award 2023 yang mana yang disebut diselenggarakan oleh Kementerian ESDM pada akhir September lalu, AMM meraih tiga penghargaan Aditama Pengelolaan Standarisasi Usaha Jasa Pertambangan Mineral & Batubara Kelompok Pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan untuk AMM Site MHU, AMM Site ABP, juga AMM Site BIB.